"MENGENAL BUDAYA BANGSA RUSIA"
Assalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh,
Sebelum kita melangkah lebih jauh,marilah kita tengok sejenak untuk sekedar mengenal dan mengetahui budaya dan adat istiadat bangsa Rusia,karena di sinilah aku tinggal.
Dulu kali pertama aku tak pernah membayangkan jika aku akan berada di negeri beruang merah ini,tapi itulah kenyataannya,percaya atau tidak sekarang sudah hampir 2 tahun aku tinggal di sini untuk kedatanganku yang ke dua kalinya,sahabatq yg selalu di rahmati Alloh swt,aku tidak pernah memungkiri bahwasanya di sini banyak ku temukan bermacam-macam corak kehidupan ,baik karakter orang-orangnya,adat-istiadat bahkan budaya yang tentunya sangat berbeda jauh dengan budaya NKRI kita ,yang berpegang teguh pada adat ketimuran yang masih menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan susila serta kesopanan dalam bersikap,bertingkah laku atau berpakaian.
Tapi pada kenyataannya tidak semuanya begitu,justru aku sangat salut dg bangsa ini,memang dlm hal berpakaian mereka selalu ingin tampil modis dan modern dan cenderung buka-bukaan,walaupun memang kebebasan pergaulan dan sex bebas meraja lela,tapi masih banyak dari mereka yang berpegang pada norma-norma kesusilaan(bagi kaum yang religius dan berpendidikan),itu yang aku tahu,sebenarnya sih kl mau mengungkap di negara kita juga banyak orang" munafik berkeliaran,tapi kedok mereka sangat tertutup rapi di balik tirai agama sebagai topeng,karena menurutku di manapun tempat di dunia ini sama saja,tidak di negara kita,Rusia ataupun negara lainnya.di situ ada orang baik juga ada yg berperilaku tidak baik,karena itu adalah perimbangan yang semuanya telah di atur oleh sang pencipta untuk kita mencari hakikatnya sendiri,agar kehidupan di dunia ini terus berjalan seimbang.
Baiklah sahabatq sayang yang di rahmati Alloh swt,selama aku tinggal di negeri ini sudah berbagai macam orang ku temui,karena Rusia merupakan negara yang terdiri dari bermacam-macam suku bangsa karena dulu memang merupakan pecahan dari USSR atau lebih di kenal dengan namaUni Soviet yang menganut faham komunis,aku tidak cukup baik mengetahui sejarah negara ini tapi lamat" aku masih dpt mengingat sedikit dari pelajaran sejarah waktu aku sekolah dulu,kalau tak salah tokoh komunis yang terkenal itu adalah FLADIMIR LENIN dan JOSEF STALIN dan pada tgl 26 Desember 1991 resmi pembubaran Uni Soviet,sekarang aku tak mau membicarakan sejarah bangsa Rusia,tapi mungkin lain kali,yang ingin ku ungkap saat ini hanyalah sedikit yang ku tahu dari pengalaman yang ku alami sendiri selama aku tinggal di sini,bahwasanya orang Rusia(asli pribumi) jika mereka baik memang mereka benar-benar baik,bukan cuma sekedar di luarnya saja,tapi hati mereka benar-benar baik,dan jika mereka mau menolong mereka tak segan-segan menolong,bukan semata mengharapkan pamrih tapi mereka benar-benar ingin menolong dengan tulus dan ikhlas sebagai sesama makhluk Alloh yang di ciptakan untuk saling tolong-menolong antar sesama-NYA demi kemanusiaan,karena aku sudah cukup mengenal dan tahu tentang mereka,maka aku berani berkesimpulan demikian.Buktinya di saat aku sakit di sini,tadinya aku sangat sedih karena sakit jauh dari keluarga,tapi kenyataannya mereka sangat memperhatikanku,dari melayaniku makan,sampai memberiku obat dan mengecek obatku untuk tiap jamnya,mereka menganggapku layaknya saudara sendiri,padahal ini cuma sakit flu biasa,tapi bagi mereka itu tetaplah harus beristirahat,karena aku bukanlah tipe orang manja yang selalu ingin di layani,jadi aku sangat rikuh,sungkan dan terharu dengan ketulusan hati mereka,di tengah kota Megapolis Moskow yang begitu kejam masih banyak orang" yang berhati mutiara,ya mungkin juga benar sih, semuanya tergantung kitanya,kerana dalam kehidupan berlaku hukum tabur tuai,siapa yang menyemai maka dialah yang akan memanennya,jadi semuanya kembali lagi kepada kita,jika dalam dunia ini kita sering berbuat baik kepada sesama maka kita akan menikmati hasilnya meskipun yang membalas bukan orang yang kita tolong,jadi janganlah segan dan enggan berbuat kebaikan selagi kita masih bisa,karena mungkin bagi kita itu hanyalah hal kecil saja tapi akan besar manfaatnya bagi orang lain yang memang sangat-sangat memerlukan,jadi menolong orang itu tidak hanya dengan kita memberikan uang atau sedekah berupa harta saja,tapi dengan sikap baik dan sopan pada siapapun tanpa pandang bulu serta selalu mengulum senyum,walaupun sebenarnya hati kita sedang sedih itu adalah sedekah,pokoknya melakukan sesuatu yang bisa membuat hati orang lain bahagia dan senang adalah sedekah,tapi ingat hanya demi kebaikan.jadi kesimpulannya lakukan sesuatu dengan senang hati dan ikhlas dan jangan pernah mempunyai pikiran negatif tentang apapun,karena sebenarnya apa yang kamu pikirkan itulah yang akan terjadi,jadi tetaplah berpikir positif meskipun kamu dlm keadaan sesulit apapun,karena Alloh tidak akan memberi cobaan melampaui batas kemampuan hamba-NYA,jika kamu bisa melalui semua ini pasti akan terasa ringan, syukuri dan nikmati apa yang telah kamu peroleh,jangan pernah kamu menyesalinya atau mengeluh,karena semua yang terjadi sudah suratan takdir-NYA,kita tinggal menjalaninya,insyaalloh jika kita menyadari semua itu pasti ketenangan dan ketentraman batin akan kita temui.
Ini hanya sebagian kecil saja yang ku ceritakan belum lagi kisah-kisahq terdahulu,percayalah masih banyak orang-orang yang baik di sekitar kita,jadi janganlah pernah merasa bahwa kita seolah-olah paling menderita di dunia ini,karena masih banyak orang-orang di luar sana yang lebih menderita dari kita tapi mereka selalu bisa melaluinya dengan manis karena kekayaan mental mereka,maka jadikanlah cermin untuk bisa tetap tegar dan melangkah ke masa depan,karena Alloh menginginkan kita untuk terus hidup dan berkembang sebagai jiwa-jiwa yang agung dan mulia di jalan-NYA.
Jadi ngelantur ni kawan,hehe..bukannkah aku tadi mau bercerita tentang culture orang-orang Rusia tapi pada kenyataannya menyimpang,tapi tak apalah biar gak tegang dan terlalu serius menyimaknya,balik lagi ke pokok masalah.Selain penduduk pribumi di Rusia masih banyak lagi suku-suku lain yang bermigrasi ke negara ini seperti Tadjikiston,Ukraina,Belarussia,Azerbaizan,Usbekistan,Dagestan,Kirgistan.Turksmenistan dan masih banyak lagi yang lainnya yang tak mungkin aku ungkap satu persatu,karena sejak kejatuhan Uni Soviet negara- negara tersebut masih sangat bergantung pada Russia karena semua pusat perekonomian,industri sejak Uni Soviet berdiri jaya berada di Moskow Russia dan hingga sekarang,maka dari itu mereka tetap tidak bisa terlepas begitu saja,itulah mengapa banyak penduduk negara bekas pecahan Uni Soviet tersebut bermigrasi dan bekerja di Russia.
Jadi jelaslah di sini kesenjangan sangat terlihat jelas,karena dulu saat Uni Soviet masih tegak berdiri,sistem perekonomian menerapkan sistem sosialis,yaitu semua sektor dan perekonomian yg menghidupi hajad hidup orang banyak di kusai oleh negara sehingga semua lapisan masyarakat bisa menikmati hasilnya dengan merata,jadi tak ada perbedaan antara si kaya dan si miskin,namun berbeda setelah kejatuhan Uni Soviet hingga sekarang,sistem perekonomian beralih menjadi liberal kapitalis yang bermakna bagi yang kaya dan berjaya semakin kaya dan bagi yang miskin tidak punya tempat dan semakin terpuruk,banyak warga pribumi yang senior mengeluh dan ingin kembali saat USSR tegak berdiri,itu aku denger sendiri dari mereka yang sering berbincang-bincang denganku.yaaaa..ch kalau bagi aku yang cuma jadi pembantu di sini sih gak ada perbedaan,mau berubah atau gak bagiku sih tetep saja sama hehe...diapa-apain ya tetep jadi pembantu,gak akan meningkat menjadi boss,karena bangsa Rusia sangat sayang pada bangsanya sendiri,jika ada tenaga kerja asing memasuki negaranya gak mungkin akan bisa menduduki jabatan penting di negaranya meskipun punya kemampuan,itulah kelebihan bangsa ini,bangsa Russia sangat mencintai negeri dan bangsanya,bagaimana dengan bangsa kita ?? hehe,kalau bangsa kita justru sebaliknya kan ?? Bangsa kita rela menjual bangsa sendiri demi mengeruk keuntungan dan kemakmuran kantongnya(pribadi) tanpa memikirkan kesejahteraan bangsanya,lihatlah orang-orang yang duduk menjadi pejabat,rumah-rumah mereka bagus-bagus,mobil mereka mewah danhttp://www.nuriskamaya.facebook.com punya istri di sana-sini tanpa mau menoleh ke bawah dari mana uang mereka berasal,seperti tambang emas freeport Indonesia misalnya yang ada di Jayapura dan masih banyak lagi yg lainnya justru malah di serahkan pada tangan asing Amerika,apakah anak-anak bangsa tak ada yang mampu mengolahnya,mereka gak ngeman bangsane dewe,coba lihat sekarang kita-kita ini yang jadi korban menjadi Babu ke luar negeri,coba deh kalau pemerintahan kita bijaksana,gak mungkin kita sampai di sini iya kan ??
Sudah deh sekarang gak usah ngomongin itu lagi,di bahas sampai muntahpun gak bakalan berubah,memang sudah budaya bangsa kita,seharusnya kita malu dengan keadaan yang demikian,tapi apalah daya kita hanya orang kecil,diapa-apakan pun kita tetep orang kecil yang tak punya suara dan tak mungkin di dengarkan,makanya kalau di suruh ikut pemilu mending golput saja...hehe,bukannya apa,sebab siapaun yg duduk jadi aparat mereka semua akan lupa dengan janji-janjinya...hehe.
Masih ada cerita lagi nich tentang pengalamanq di Rusia,aku punya banyak kawan di sini baik yang penduduk pribumi maupun orang perantauan,seperti saat aku kerja jadi cleaning serviсe di РУССКАЯ МЕДНАЯ КОМПАНИЯ,aku punya kawan dari Kirgistan,Tadjikistan,Azerbaizan yang semuanya adalah muslim,ada juga dari Moldova,Ukraina dan Russia,memang diantara kawan-kawanq yang paling baik toleransinya adalah Tadjikistan dan Kirgistan,karena mereka muslim juga,mereka menganggap sesama muslim adalah bersaudara,aku sangat salut dan terharu dengan kehidupan mereka yang selalu mendahulukan kepentingan bersama,mereka selalu bergantian tolong menolong,dari gantian kirim uang ke keluarga,minta pls mau tlp sampai apapun deh,pokoknya aku ga' tahu andaikan dulu aku ga' kenal mereka tak ada yang aku mintain tolong,apa lagi saat makan bersama..hemm kita makan dengan piring yang sama di taruh di tengah seperti saat kenduri di rumah Indo,makannya pun pakai tangan langsung tanpa sendok,sungguh seperti hidup di tengah-tengah keluarga yang bahagia,sangat jarang pemandangan seperti ini di temui di jaman modern sekarang, tapi aku justru bisa menemukannya di kota besar seperti Moskow.Subhanaalloh ternyata dunia itu sangat indah,jika kita bisa menikmatinya,meskipun kita jauh dari orang-orang terkasih(keluarga kita)
Itulah sedikit kisah yang bisa aku ceritakan padamu sahabat-sahabatku,kiranya bisa menjadikan acuan dan motivasi kita untuk tetap tegar melangkah,nikmati hidup ini,hidup itu indah, janganlah kita mengotorinya dengan hal-hal yang bisa merusak keindahannya,tetaplah berjuang,,,,raih impian untuk masa depan yang cerah,jadikan kegagalan-kegagalan di masa lalu sebagai cambuk untuk kita lebih berhati-hati dalam melangkah,akupun bukanlah orang yang baik,dan pandai ataupun sukses seperti mereka,tapi aku punya niat untuk bangkit dari kegagalanku di masa lalu,marilah kita bersama-sama saling bau-membau dan tolong-menolong untuk menciptakan keindahan hidup di dunia ini,Mari kita ubah dunia ini menjadi tempat yang indah dan bermakna untuk keluarga kita dan sesama dan paling utama adalah agama serta bangsa.
ingatkah kau dengan buku CHANGE THE WORLD karya Happy S Chandra ?? Jika punya waktu sempatkanlah untuk membacanya,sungguh indah buku yang satu ini,aku sangat iri dengan kisah-kisah orang di dalamnya,mereka sangat menderita tapi mereka memiliki kekayaan mental yang luar biasa,sehingga bisa merubah kesedihan dan penderitaan itu menjadi mukzijat...subhanaalloh,semoga kita bisa mengikutinya amien insyaalloh,salam erat persahabatan dan silaturokhim ukhuah islamiyah
Sebelum kita melangkah lebih jauh,marilah kita tengok sejenak untuk sekedar mengenal dan mengetahui budaya dan adat istiadat bangsa Rusia,karena di sinilah aku tinggal.
Dulu kali pertama aku tak pernah membayangkan jika aku akan berada di negeri beruang merah ini,tapi itulah kenyataannya,percaya atau tidak sekarang sudah hampir 2 tahun aku tinggal di sini untuk kedatanganku yang ke dua kalinya,sahabatq yg selalu di rahmati Alloh swt,aku tidak pernah memungkiri bahwasanya di sini banyak ku temukan bermacam-macam corak kehidupan ,baik karakter orang-orangnya,adat-istiadat bahkan budaya yang tentunya sangat berbeda jauh dengan budaya NKRI kita ,yang berpegang teguh pada adat ketimuran yang masih menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan susila serta kesopanan dalam bersikap,bertingkah laku atau berpakaian.
Tapi pada kenyataannya tidak semuanya begitu,justru aku sangat salut dg bangsa ini,memang dlm hal berpakaian mereka selalu ingin tampil modis dan modern dan cenderung buka-bukaan,walaupun memang kebebasan pergaulan dan sex bebas meraja lela,tapi masih banyak dari mereka yang berpegang pada norma-norma kesusilaan(bagi kaum yang religius dan berpendidikan),itu yang aku tahu,sebenarnya sih kl mau mengungkap di negara kita juga banyak orang" munafik berkeliaran,tapi kedok mereka sangat tertutup rapi di balik tirai agama sebagai topeng,karena menurutku di manapun tempat di dunia ini sama saja,tidak di negara kita,Rusia ataupun negara lainnya.di situ ada orang baik juga ada yg berperilaku tidak baik,karena itu adalah perimbangan yang semuanya telah di atur oleh sang pencipta untuk kita mencari hakikatnya sendiri,agar kehidupan di dunia ini terus berjalan seimbang.
Baiklah sahabatq sayang yang di rahmati Alloh swt,selama aku tinggal di negeri ini sudah berbagai macam orang ku temui,karena Rusia merupakan negara yang terdiri dari bermacam-macam suku bangsa karena dulu memang merupakan pecahan dari USSR atau lebih di kenal dengan namaUni Soviet yang menganut faham komunis,aku tidak cukup baik mengetahui sejarah negara ini tapi lamat" aku masih dpt mengingat sedikit dari pelajaran sejarah waktu aku sekolah dulu,kalau tak salah tokoh komunis yang terkenal itu adalah FLADIMIR LENIN dan JOSEF STALIN dan pada tgl 26 Desember 1991 resmi pembubaran Uni Soviet,sekarang aku tak mau membicarakan sejarah bangsa Rusia,tapi mungkin lain kali,yang ingin ku ungkap saat ini hanyalah sedikit yang ku tahu dari pengalaman yang ku alami sendiri selama aku tinggal di sini,bahwasanya orang Rusia(asli pribumi) jika mereka baik memang mereka benar-benar baik,bukan cuma sekedar di luarnya saja,tapi hati mereka benar-benar baik,dan jika mereka mau menolong mereka tak segan-segan menolong,bukan semata mengharapkan pamrih tapi mereka benar-benar ingin menolong dengan tulus dan ikhlas sebagai sesama makhluk Alloh yang di ciptakan untuk saling tolong-menolong antar sesama-NYA demi kemanusiaan,karena aku sudah cukup mengenal dan tahu tentang mereka,maka aku berani berkesimpulan demikian.Buktinya di saat aku sakit di sini,tadinya aku sangat sedih karena sakit jauh dari keluarga,tapi kenyataannya mereka sangat memperhatikanku,dari melayaniku makan,sampai memberiku obat dan mengecek obatku untuk tiap jamnya,mereka menganggapku layaknya saudara sendiri,padahal ini cuma sakit flu biasa,tapi bagi mereka itu tetaplah harus beristirahat,karena aku bukanlah tipe orang manja yang selalu ingin di layani,jadi aku sangat rikuh,sungkan dan terharu dengan ketulusan hati mereka,di tengah kota Megapolis Moskow yang begitu kejam masih banyak orang" yang berhati mutiara,ya mungkin juga benar sih, semuanya tergantung kitanya,kerana dalam kehidupan berlaku hukum tabur tuai,siapa yang menyemai maka dialah yang akan memanennya,jadi semuanya kembali lagi kepada kita,jika dalam dunia ini kita sering berbuat baik kepada sesama maka kita akan menikmati hasilnya meskipun yang membalas bukan orang yang kita tolong,jadi janganlah segan dan enggan berbuat kebaikan selagi kita masih bisa,karena mungkin bagi kita itu hanyalah hal kecil saja tapi akan besar manfaatnya bagi orang lain yang memang sangat-sangat memerlukan,jadi menolong orang itu tidak hanya dengan kita memberikan uang atau sedekah berupa harta saja,tapi dengan sikap baik dan sopan pada siapapun tanpa pandang bulu serta selalu mengulum senyum,walaupun sebenarnya hati kita sedang sedih itu adalah sedekah,pokoknya melakukan sesuatu yang bisa membuat hati orang lain bahagia dan senang adalah sedekah,tapi ingat hanya demi kebaikan.jadi kesimpulannya lakukan sesuatu dengan senang hati dan ikhlas dan jangan pernah mempunyai pikiran negatif tentang apapun,karena sebenarnya apa yang kamu pikirkan itulah yang akan terjadi,jadi tetaplah berpikir positif meskipun kamu dlm keadaan sesulit apapun,karena Alloh tidak akan memberi cobaan melampaui batas kemampuan hamba-NYA,jika kamu bisa melalui semua ini pasti akan terasa ringan, syukuri dan nikmati apa yang telah kamu peroleh,jangan pernah kamu menyesalinya atau mengeluh,karena semua yang terjadi sudah suratan takdir-NYA,kita tinggal menjalaninya,insyaalloh jika kita menyadari semua itu pasti ketenangan dan ketentraman batin akan kita temui.
Ini hanya sebagian kecil saja yang ku ceritakan belum lagi kisah-kisahq terdahulu,percayalah masih banyak orang-orang yang baik di sekitar kita,jadi janganlah pernah merasa bahwa kita seolah-olah paling menderita di dunia ini,karena masih banyak orang-orang di luar sana yang lebih menderita dari kita tapi mereka selalu bisa melaluinya dengan manis karena kekayaan mental mereka,maka jadikanlah cermin untuk bisa tetap tegar dan melangkah ke masa depan,karena Alloh menginginkan kita untuk terus hidup dan berkembang sebagai jiwa-jiwa yang agung dan mulia di jalan-NYA.
Jadi ngelantur ni kawan,hehe..bukannkah aku tadi mau bercerita tentang culture orang-orang Rusia tapi pada kenyataannya menyimpang,tapi tak apalah biar gak tegang dan terlalu serius menyimaknya,balik lagi ke pokok masalah.Selain penduduk pribumi di Rusia masih banyak lagi suku-suku lain yang bermigrasi ke negara ini seperti Tadjikiston,Ukraina,Belarussia,Azerbaizan,Usbekistan,Dagestan,Kirgistan.Turksmenistan dan masih banyak lagi yang lainnya yang tak mungkin aku ungkap satu persatu,karena sejak kejatuhan Uni Soviet negara- negara tersebut masih sangat bergantung pada Russia karena semua pusat perekonomian,industri sejak Uni Soviet berdiri jaya berada di Moskow Russia dan hingga sekarang,maka dari itu mereka tetap tidak bisa terlepas begitu saja,itulah mengapa banyak penduduk negara bekas pecahan Uni Soviet tersebut bermigrasi dan bekerja di Russia.
Jadi jelaslah di sini kesenjangan sangat terlihat jelas,karena dulu saat Uni Soviet masih tegak berdiri,sistem perekonomian menerapkan sistem sosialis,yaitu semua sektor dan perekonomian yg menghidupi hajad hidup orang banyak di kusai oleh negara sehingga semua lapisan masyarakat bisa menikmati hasilnya dengan merata,jadi tak ada perbedaan antara si kaya dan si miskin,namun berbeda setelah kejatuhan Uni Soviet hingga sekarang,sistem perekonomian beralih menjadi liberal kapitalis yang bermakna bagi yang kaya dan berjaya semakin kaya dan bagi yang miskin tidak punya tempat dan semakin terpuruk,banyak warga pribumi yang senior mengeluh dan ingin kembali saat USSR tegak berdiri,itu aku denger sendiri dari mereka yang sering berbincang-bincang denganku.yaaaa..ch kalau bagi aku yang cuma jadi pembantu di sini sih gak ada perbedaan,mau berubah atau gak bagiku sih tetep saja sama hehe...diapa-apain ya tetep jadi pembantu,gak akan meningkat menjadi boss,karena bangsa Rusia sangat sayang pada bangsanya sendiri,jika ada tenaga kerja asing memasuki negaranya gak mungkin akan bisa menduduki jabatan penting di negaranya meskipun punya kemampuan,itulah kelebihan bangsa ini,bangsa Russia sangat mencintai negeri dan bangsanya,bagaimana dengan bangsa kita ?? hehe,kalau bangsa kita justru sebaliknya kan ?? Bangsa kita rela menjual bangsa sendiri demi mengeruk keuntungan dan kemakmuran kantongnya(pribadi) tanpa memikirkan kesejahteraan bangsanya,lihatlah orang-orang yang duduk menjadi pejabat,rumah-rumah mereka bagus-bagus,mobil mereka mewah danhttp://www.nuriskamaya.facebook.com punya istri di sana-sini tanpa mau menoleh ke bawah dari mana uang mereka berasal,seperti tambang emas freeport Indonesia misalnya yang ada di Jayapura dan masih banyak lagi yg lainnya justru malah di serahkan pada tangan asing Amerika,apakah anak-anak bangsa tak ada yang mampu mengolahnya,mereka gak ngeman bangsane dewe,coba lihat sekarang kita-kita ini yang jadi korban menjadi Babu ke luar negeri,coba deh kalau pemerintahan kita bijaksana,gak mungkin kita sampai di sini iya kan ??
Sudah deh sekarang gak usah ngomongin itu lagi,di bahas sampai muntahpun gak bakalan berubah,memang sudah budaya bangsa kita,seharusnya kita malu dengan keadaan yang demikian,tapi apalah daya kita hanya orang kecil,diapa-apakan pun kita tetep orang kecil yang tak punya suara dan tak mungkin di dengarkan,makanya kalau di suruh ikut pemilu mending golput saja...hehe,bukannya apa,sebab siapaun yg duduk jadi aparat mereka semua akan lupa dengan janji-janjinya...hehe.
Masih ada cerita lagi nich tentang pengalamanq di Rusia,aku punya banyak kawan di sini baik yang penduduk pribumi maupun orang perantauan,seperti saat aku kerja jadi cleaning serviсe di РУССКАЯ МЕДНАЯ КОМПАНИЯ,aku punya kawan dari Kirgistan,Tadjikistan,Azerbaizan yang semuanya adalah muslim,ada juga dari Moldova,Ukraina dan Russia,memang diantara kawan-kawanq yang paling baik toleransinya adalah Tadjikistan dan Kirgistan,karena mereka muslim juga,mereka menganggap sesama muslim adalah bersaudara,aku sangat salut dan terharu dengan kehidupan mereka yang selalu mendahulukan kepentingan bersama,mereka selalu bergantian tolong menolong,dari gantian kirim uang ke keluarga,minta pls mau tlp sampai apapun deh,pokoknya aku ga' tahu andaikan dulu aku ga' kenal mereka tak ada yang aku mintain tolong,apa lagi saat makan bersama..hemm kita makan dengan piring yang sama di taruh di tengah seperti saat kenduri di rumah Indo,makannya pun pakai tangan langsung tanpa sendok,sungguh seperti hidup di tengah-tengah keluarga yang bahagia,sangat jarang pemandangan seperti ini di temui di jaman modern sekarang, tapi aku justru bisa menemukannya di kota besar seperti Moskow.Subhanaalloh ternyata dunia itu sangat indah,jika kita bisa menikmatinya,meskipun kita jauh dari orang-orang terkasih(keluarga kita)
Itulah sedikit kisah yang bisa aku ceritakan padamu sahabat-sahabatku,kiranya bisa menjadikan acuan dan motivasi kita untuk tetap tegar melangkah,nikmati hidup ini,hidup itu indah, janganlah kita mengotorinya dengan hal-hal yang bisa merusak keindahannya,tetaplah berjuang,,,,raih impian untuk masa depan yang cerah,jadikan kegagalan-kegagalan di masa lalu sebagai cambuk untuk kita lebih berhati-hati dalam melangkah,akupun bukanlah orang yang baik,dan pandai ataupun sukses seperti mereka,tapi aku punya niat untuk bangkit dari kegagalanku di masa lalu,marilah kita bersama-sama saling bau-membau dan tolong-menolong untuk menciptakan keindahan hidup di dunia ini,Mari kita ubah dunia ini menjadi tempat yang indah dan bermakna untuk keluarga kita dan sesama dan paling utama adalah agama serta bangsa.
ingatkah kau dengan buku CHANGE THE WORLD karya Happy S Chandra ?? Jika punya waktu sempatkanlah untuk membacanya,sungguh indah buku yang satu ini,aku sangat iri dengan kisah-kisah orang di dalamnya,mereka sangat menderita tapi mereka memiliki kekayaan mental yang luar biasa,sehingga bisa merubah kesedihan dan penderitaan itu menjadi mukzijat...subhanaalloh,semoga kita bisa mengikutinya amien insyaalloh,salam erat persahabatan dan silaturokhim ukhuah islamiyah
0 komentar:
Posting Komentar