|
Terletak di bagian Utara, Kyiv di pertengahan antara barat dan timur, berada jauh di ujung lain dari tempat yang bertalian dengan warga Ukraina. Bagian barat dari Ukraina terkenal sebagai Ukraina yang “asli”, rumah untuk sebagian besar warga Ukraina yang berbicara bahasa Ukraina.
Bagian timur dan sebagian besar daerah selatan adalah yang berbicara setengah Bahasa Rusia, meskipun semua warga Ukraina dapat mengerti kedua bahasa tersebut. Ketika masih kecil, saya belajar bahasa Rusia dari serial komik televisi berjudul “Yeralash”.
Kami naik kereta menuju Ternopil, dan merasakan atmosfir yang tenang ketika kami berjalan melewati orang-orang yang sibuk dengan pekerjaan mereka. Para “nenek” di pusat perbelanjaan-pasar terbesar di Ternopil-mengunyah biji bunga matahari dengan santai ketika sedang menunggu pelanggan mereka.
|
Ternopil adalah kota yang dikenal sebagai kota gereja, katedral dan kuil. Bermacam-macam etnis penduduk di Ukraina barat, seperti warga Turki dan Kutub, mengusung gaya yang berbeda-beda dalam hal arsitektur yang membuat setiap gedung gereja menjadi tujuan unik.
Yang paling saya ingat adalah Gereja Roh Kudus di desa kakek di Rohatyn. Dibangun pada 1598 dengan penopang potongan kayu oak yang sangat besar dan tanpa satupun paku, gereja itu adalah karakter gedung utama dalam cerita klasik.
Di sinilah para penyerbu Tatar menculik Roksolana yang saat itu berusia 15 tahun di upacara pernikahannya dengan seorang warga desa.
Beragam penduduk di Ukraina barat, seperti warga Turki dan Kutub, masing-masing membawa gaya berbeda dalam hal arsitektural yang membuat setiap gedung gereja menjadi tujuan yang unik.
Segera sesudahnya, Roksolana menjadi salah satu dari istri Raja Muslim, Suleiman Agung. Roksolana tetap setia dengan tempat tinggalnya dengan menasihati sang Raja untuk tidak menyerang desa-desa di Ukraina, dan hingga saat ini masih terus dirayakan.
Saya dan saudara mengunjungi para kerabat dan teman-teman di desa-desa sepanjang Ukraina Barat dan menikmati nikmatnya makanan di sana. Semuanya dari daging, kentang, roti, keju, kubis gulung, bit, dan saus lobak dibuat di dapur rumah, bukan masakan siap saji. Inilah makanan yang saya makan saat kecil, kaya rasa tanpa zat pengawet atau bahan tambahan yang mengembalikan banyak kenangan indah masa kecil saya.
Kemana pun kami pergi, Dan dan saya pasti mendapatkan oleh-oleh hadiah berupa makanan yang memenuhi mobil kami: sekantong penuh kentang, setoples besar buah apel dan plum yang direndam dalam rempah-rempah harum, susu, keju, telur, dan sayuran.
|
Lviv, Sebuah Kebudayaan Mekah
Perjalanan ke Ukraina tidaklah lengkap jika belum mengunjungi kota Lviv, kebudayaan Mekah untuk barang seni dan kerajinan tradisional warga Ukraina.
Rumah makan di sana sering menawarkan tema-tema unik, seperti perjalanan bersejarah dari seorang pembersih cerobong asap, atau dari tema rumah makan orang Yahudi yang secara politik tidaklah benar dimana triknya adalah dengan menawar untuk harga lebih rendah dari rekening Anda.
Rumah makan paling terekomendasi adalah Kryjivka dimana kita harus menyampaikan kode rahasia kepada penjaga pintu yang berpakaian seragam pasukan gerilya Ukraina untuk memasuki rumah makan tersebut. Kode rahasia tersebut secara simbolis mencerminkan semangat para warga Ukraina dalam pertempuran mereka untuk merdeka melawan komunis Rusia.
Pada bulan Mei dan Juni, Ukraina terselubung warna putih dan merah muda bermekaran dari pepohonan ceri dan aprikot yang tersebar sepanjang jalan, halaman gedung apartemen, dan di mana pun dengan sinar matahari cukup untuk membuat pepohonan ini tumbuh. Tumbuh liar tapi berkelompok, pepohonan ini menawarkan buah untuk semua orang.
Di kota-kota Ukraina, hampir semua orang tinggal di kondominium setinggi 10 lantai dilengkapi dengan empat apartemen di setiap lantainya. Tapi seringnya kota ini justru dikelilingi oleh rumah-rumah yang terkadang berkelompok hingga desa-desa dekat perkotaan. Rumah-rumah ini memiliki kebun tanaman kentang dan bukan rumput hijau. Di kebun kentang inilah para nenek dan anak-anak ikut berperan dalam aktivitas bertanam ketika kami mengunjungi mereka.
|
Sistem perpindahan kendaraan umum di Ukraina dibangun baik dengan tempat perhentian bus dan jadwal yang sering ada, meskipun semua jalur berhenti tengah malam. Kabar baiknya, Anda tetap bisa mencapai ujung kota satu dengan yang lainnya dengan taksi seharga 2,50 dolar AS.
Bus kecil memiliki 20 tempat duduk, tapi mampu menampung sebanyak 40 orang. Penumpang yang masuk melewati pintu belakang harus menyerahkan ongkos perjalanan dengan cara beranting antar penumpang atas dasar kepercayaan, demikian juga dengan uang kembaliannya.
Kebiasaan di jalan untuk yang pertama melewati jika harus antri menggunakan hirarki klasifikasi yang sederhana: jika Anda memiliki mobil Porche, Anda yang akan lewat terlebih dahulu. Ukraina masih belum tertaklukkan jika harus dibandingkan dengan Kanada. Anda dapat merokok dimanapun, batasan usia konsumsi alkohol diberlakukan dengan setengah hati, dan polisi mengharapkan Anda untuk memberi uang kebebasan dengan harga 15 dolar jika mereka menilang Anda karena ngebut. Lampu lalu lintas berwarna kuning menyala dua kali, seperti di balap Formula Satu: bersedia-siap-mulai.
Berdasarkan hirarki kelas sederhana, yang menyeberang jalan terlebih dahulu adalah yang memiliki Porche, mereka bisa lewat lebih dahulu. Kemudian para pejalan kaki, dan kemudian pemilik kendaraan Volgas-buatan Uni Soviet yang masih ada sejak Perang Dunia Kedua.
Tapi inilah yang membuat Ukraina menjadi tujuan wisata yang unik. Segera setelah kembali ke Kanada, saya bertanya-tanya mengapa Ukraina belum menjadi tujuan wisata populer untuk warga Amerika Utara. Ukraina mungkin telah berjuang melawan tekanan penguasa asing selama ratusan tahun, tapi yang tetap tinggal untuk setiap warga Ukraina adalah semangatnya. Orang-orang di sana setia, penuh kehangatan dan dermawan.
Saya bisa merasakan semangat warga Ukraina di pasar, dalam lingkup keluarga, dan di hati semua warga Ukraina, dan demikianlah saya mengingat tanah tempat saya dilahirkan. (Kristina Skorbach / The Epoch Times / mil)
0 komentar:
Posting Komentar